Persatuan Kapal Perikanan Sarawak (SFVA) telah meminta kerajaan untuk melonggarkan Akta Perikanan 1985 untuk membolehkan lebih banyak orang bekerja di industri perikanan negeri.
Menrutu Pengerusi Tang Swee Won, Undang-Undang itu mengehadkan bilangan pekerja asing dan tempatan di sebuah kapal nelayan.
“Kami berharap agar kerajaan dapat meredakan Undang-Undang tersebut dalam menangani masalah pekerjaan sehingga tidak ada batasan jumlah pekerja yang bekerja di semua kapal penangkap ikan di Sarawak.
Pemilik kapal harus diberi kebebasan untuk memutuskan, sendiri, jumlah orang yang dapat mereka sewa berdasarkan kemampuan mereka sendiri,”
Sumber: The Star